Beberapa hari lagi, musim kemarau datang. Raja Semut serta rakyatnya sedang mencari makanan untuk persediaan musim kemarau. Di tengah perjalanan,Raja Semut mendengar suara nyanyian di balik rumput. Ternyata,Pak Belalanglah yang menyanyikannya bersama Kelinci,Burung,dan Rusa. "Belalang!Mengapa kau tak mencari makanan?Padahal musim kemarau akan datang?,"tanya Raja Semut. "Terserah aku lah! Daripada nanti aku tak mendapatkan hiburan.Mending aku mempertahankan kesenangku daripada hidupku,"kata Pak Belalang. "Terserah kau saja!jika kau kelaparan kau rasakan saja sendiri!"Teriak Raja Semut. "Oh iya!aku harus mempersiapkan makananku dulu!"kata Kelinci. "Aku juga setuju Kelinci!Ayo kita cari makanan!"kata Burung dan Rusa. Lalu Pak Belalang menyalahkan Raja Semut. Raja Semut tidak peduli lalu Ia menuntun rakyatnya untuk mengambil makanan. Pak Belalang malah terus menyanyi. Tibalah musim kemarau. Matahari bersinar terik. Tanaman pada kering,tanah menjadi gersang. "Aduh!lapar sekali rasanya!Tidak ada tanaman tumbuh!Oh lapar sekali aku!"Pak Belalang mengeluh. Semut makan makanannya dengan lahap sekali. Sehingga ia tidak akan pernah kelaparan. Pak Belalang kelaparan lalu mati kelaparan.
Amanat cerita:Turutilah nasihat orang lain sebelum kamu merasakan akibatnya
Rabu, 22 Oktober 2014
Selasa, 21 Oktober 2014
Perlombaan Antara Kancil dan Keong
Pada suatu hari,Kancil sedang berjalan-jalan di pinggir hutan.
Ia melihat seekor Keong yang kebetulan sedang berjalan di hutan juga.
Kancil menghina keong,"Kamu lambat sekali,Ong!Bagaimana kau bisa sampai tujuanmu?," ejek Kancil.
"Aku bisa sampai di tempat tujuan lebih dulu dari kamu kok!," sahut Keong.
"Ok,untuk membuktikannya mari kita berlomba untuk membuktikan siapa pemenangnya!"tantang si Kancil
Keong pun setuju.
Kancil berlari secepat kilat untuk memenangkannya.
Tapi apa daya,Keonglah yang mencapai garis finish lebih dulu.
Keong menang karena temannya banyak.
Amanat cerita:Janganlah menyombongkan diri,karena belum tentu kamu pemenangnya
Ia melihat seekor Keong yang kebetulan sedang berjalan di hutan juga.
Kancil menghina keong,"Kamu lambat sekali,Ong!Bagaimana kau bisa sampai tujuanmu?," ejek Kancil.
"Aku bisa sampai di tempat tujuan lebih dulu dari kamu kok!," sahut Keong.
"Ok,untuk membuktikannya mari kita berlomba untuk membuktikan siapa pemenangnya!"tantang si Kancil
Keong pun setuju.
Kancil berlari secepat kilat untuk memenangkannya.
Tapi apa daya,Keonglah yang mencapai garis finish lebih dulu.
Keong menang karena temannya banyak.
Amanat cerita:Janganlah menyombongkan diri,karena belum tentu kamu pemenangnya
Selamat datang di Pusat Dongeng!
Selamat datang di pusat dongeng!
Di sini,kamu bisa menemukan bermacam macam dongeng atau legenda untuk dijadikan tugas atau dongeng sebelum tidur!
Selamat membaca!
Di sini,kamu bisa menemukan bermacam macam dongeng atau legenda untuk dijadikan tugas atau dongeng sebelum tidur!
Selamat membaca!
Langganan:
Postingan (Atom)