Rabu, 22 Oktober 2014

Semut dan Belalang

Beberapa hari lagi, musim kemarau datang. Raja Semut serta rakyatnya sedang mencari makanan untuk persediaan musim kemarau. Di tengah perjalanan,Raja Semut mendengar suara nyanyian di balik rumput. Ternyata,Pak Belalanglah yang menyanyikannya bersama Kelinci,Burung,dan Rusa. "Belalang!Mengapa kau tak mencari makanan?Padahal  musim kemarau akan datang?,"tanya Raja Semut. "Terserah aku lah! Daripada nanti aku tak mendapatkan hiburan.Mending aku mempertahankan kesenangku daripada hidupku,"kata Pak Belalang. "Terserah kau saja!jika kau kelaparan kau rasakan saja sendiri!"Teriak Raja Semut. "Oh iya!aku harus mempersiapkan makananku dulu!"kata Kelinci. "Aku juga setuju Kelinci!Ayo kita cari makanan!"kata Burung dan Rusa. Lalu Pak Belalang menyalahkan Raja Semut. Raja  Semut tidak peduli lalu Ia menuntun rakyatnya untuk mengambil makanan. Pak Belalang malah terus menyanyi. Tibalah musim kemarau. Matahari bersinar terik. Tanaman pada kering,tanah menjadi gersang. "Aduh!lapar sekali rasanya!Tidak ada tanaman tumbuh!Oh lapar sekali aku!"Pak Belalang mengeluh. Semut makan makanannya dengan lahap sekali. Sehingga ia tidak akan pernah kelaparan. Pak Belalang kelaparan lalu mati kelaparan.



Amanat cerita:Turutilah nasihat orang lain sebelum kamu merasakan akibatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar