Senin, 29 Desember 2014

Anjing dan Bangau

Di suatu hutan yang sangat lebat,hiduplah 2 bersahabat.
2 bersahabat ini adalah Bangau dan Anjing.
"Beruntunglah aku,punya sahabat yang hebat dan gagah sepertimu,Anjing,"kata Bangau.
Anjing hanya tertawa kecil.
Suatu hari,Anjing ingin mengajak sahabatnya,Bangau untuk makan siang di rumahnya besok.
Katanya,"Bangau,besok siang aku akan mengajakmu makan siang di rumahku. Jadi datang tepat waktu ya,"
Jawab Bangau dengan gembira,"Wah,tentu saja aku mau!Terima kasih ya!"
Hari sudah siang,Bangau segera berangkat ke rumah Anjing.
Di tengah perjalanan,ia bertemu Kancil yang sedang menikmati air sungai yang segar.
Bangau menabrak Kancil.
"Maafkan aku Kancil,aku terburu-buru nih!,"kata Bangau.
"Oo...Kau terburu-buru karena Anjing.."perkataan Kancil terputus karena Bangau menabraknya lagi.
Setiba di rumah Anjing,Bangau mencium bau yang sangat menggoda.
"Makanlah sup yang kubuat untuk mu ini. Makanlah sampai kenyang ya!,"sahut Anjing.
Tapi, sayangnya sup itu disajikan di piring.
Paruh Bangau yang panjang tidak dapat menggapai piring.
Anjing sudah menghabiskan makanannya duluan.
Sedangkan si Bangau belum makan apa-apa.
"Kau sudah kenyang atau tidak habis Bangau?Sini!Biar kuhabiskan saja."Kata Anjing.
Bangau pulang ke rumahnya dengan keadaan perut kosong dan lapar.
Di tengah jalan,ia bertemu Kancil lagi.
"Ada apa,Bangau?Wajahmu murung. Bukankah tadi kamu diajak makan oleh Anjing?"Tanya Kancil
"Begini ceritanya,Anjing mrnyediakan makanan untukku di piring.Tentu saja aku tidak bisa memakannya karena paruhku terlalu panjang. Masak,aku yang sudah bertahun-tahun bersahabat dengan dia kok dia lupa tentang paruhku yang panjang ini.Apa yang harus kulakukan untuk membalas perbuatannya Kancil?Aku kan sahabat lamanya dia,tapi mengapa dia membiarkanku pulang dengan keadaan seperti ini?,"Kata Bangau
"Hmmmm....Kamu ajak saja Anjing makan dirumahmu. Tetapi,sajikan makanan yang kamu buat di piring bambu. Tentu saja anjing tidak bisa makan. Dan sebaiknya sekarang kamu cari ikan dulu biar gak lapar. Bagaimana,setuju?"Kata Kancil.
Bangau mengangguk-anggukan kepalanya dan segera mencari ikan.
Bangau menemui Anjing di Tepi Telaga.
Bangau mengajak Anjing makan siang di rumahnya.
Anjing pun setuju.
Besoknya,Anjing datang ke Rumah Bangau untuk makan.
"Mana makanannya Bangau? Aku sudah tidak sabar nih!,"Teriak Anjing.
Bangau hanya diam saja.
Bangau makan dengan lahap.
Tetapi Anjing belum makan satu pun.
"Bangau kenapa kau menyediakan makanan di piring seperti ini?!Aku tidak bisa makan!,"Protes Anjing.
"Kau sama saja!Kemarin kau mengajakku makan di rumahmu,tapi kau menyediakannya di piring sehingga aku tidak bisa makan. Kau sudah melupakan sahabatmu,Anjing. Kau memang sudah lupa dengan sahabatmu ini!Kau membiarkan aku pulang dengan perut kosong."Kata Bangau
Hati Anjing pun tergerak.
Ternyata ucapan Bangau benar bahwa ia memang sudah melupakan sahabatnya.
Akhirnya,Anjing pulang dengan perut kosong.
Di perjalanan,ia melihat madu.
Pikir Anjing madu itu segar untuk diminum.
Tapi saat ia mendekatinya,ia malah mau disengat.
Di dekat sungai,ia melihat tulang ayam.
Pikirnya,tulang itu sangat lezat.
Saat membawanya,tiba-tiba buaya mengejarnya.
Buaya terus meraih kakinya.
Tapi saat Anjing berhasil lolos,tulang yang di bawanya sudah jatuh ke sungai.
Akhirnya,Anjing mengalami kelaparan yang dahsyat.

Sumber: Film:Pada Zaman Dahulu (Les'Copaque)


1 komentar: